MDINEWS| Indramayu, 6 Juni 2024 Pondok Pesantren (Ma’had) Al Zaytun Indramayu kembali menyelenggarakan Perayaan 1 Syuro 1446 H dengan penuh kemeriahan.
Ribuan tamu datang dari dalam dan luar negeri untuk memeriahkan acara yang sarat makna.
Meskipun sempat terkendala cuaca yang tidak mendukung, berbagai kegiatan menarik tetap tersaji, seperti Olahraga Kebugaran Kaki (OKK), pertandingan sepak bola antara SU Orange dan Wali Santri, serta pagelaran wayang Golek Reksamahardika dengan lakon “Semar Bangun Swarga” oleh Ki Dalang Ujang Somantri.
Pagelaran wayang ini bukan hanya menghibur, tetapi juga sarat makna dan relevan dengan Ma’had Al Zaytun.
Kolaborasi antara Penari Jaipong dari Reksamukti dan santri Ma’had Al Zaytun pun menjadi daya tarik tersendiri.
Ini menunjukkan kemampuan santri yang luar biasa dalam beradaptasi dengan gerakan baru dalam waktu singkat.
Puncak acara akan berlangsung pada hari Ahad, 7 Juli 2024, 1 Syuro 1446 H di Masjid Rahmatan lil ‘aalamin Kampus Al Zaytun, Indramayu Jawa Barat.
Sejumlah tokoh lintas suku ras budaya dan agama diberikan kesempatan menyampaikan pesan dan kesan tentang makna dan nilai-nilai di perayaan 1 Syuro.
Semua sepakat Ponpes Al Zaytun dapat menjadi pelopor dan penggerak terjalinnya toleransi dan perdamaian antar umat dan bangsa Indonesia.
Semangat persatuan yang digaungkan oleh Syeh Al Zaytun Prof. DR. HC. Rasyidi Panji Gumilang terus didorong dalam setiap kegiatan Al Zaytun, demi mewujudkan cita-cita Indonesia yang damai dan sejahtera.
Peringatan 1 Syuro 1446 H di Al Zaytun mengangkat tema ‘ Remontada from Within : Kebangkitan dari Dalam Menuju Indonesia Gemilang’.
Kebangkitan yang dimulai dari pendidikan dan ekonomi yang kuat.***
