MDINEWS – Jombang, Tangerang Selatan. Komunitas Anggur Tangerang Selatan yang tergabung dalam Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia Cabang Tangerang Selatan kantor Gerai Graha Asri Grape Garden Jl. Graha Bintaro ( Dekat Masjid Jami Bani Umar ) HP. 0819 706 524. mengadakan Sinergi dan Kolaborasi kepada semua komunitas -komunitas usaha ekonomi kreatif dan petani yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan untuk saling mendukung program ketahanan pangan di wilayah pemerintah kota Tangerang Selatan.
Adapun sinergi dan kolaborasi yang sudah dimulakan di kota Tangerang Selatan diantaranya aktivis media FWJI dan MDINEWS, Pertanian ( KTNA + KAT + ASPAI+ P4S) + Ekonomi Kreatif (Calo Online Indonesia) + Komunitas Bengkel Las Indonesia + Aktivis Lingkungan Hidup. Pertemuan yang diadakan di kantor Balai penyuluhan Pertanian ( BPP) Jombang Kota Tangerang Selatan hari Selasa 16 /4/24 . Jl.Pertanian No. 1 Jombang Kec. Ciputat Kota Tangsel, Banten 15414.
Muhammad Nurdin SH atau sapaan akrab Bang Roy sebagai Ketua Komunitas Anggur Tangsel dan ASPAI Tangerang Selatan mengatakan bahwa sinergi dan kolaborasi antar komunitas di Kota Tangerang Selatan itu sangat penting. Kalau boleh jujur boleh tanya kepada teman -teman di luar Tangerang Selatan Bagaimana komunitas Anggur di Tangerang Selatan? Jawabanya pasti sangat Eksis dan bisa menjadi barometer salah satunya adalah peran media, saya sadar betul pada saat pertama berdiri saya merangkul media agar berita informasi tentang Anggur dan semua kegiatan yang kita lakukan bisa ke Branding dan dikenal dimasyarakat Kota Tangerang Selatan khususnya dan umumnya Indonesia.
Awal kami berdiri di Tangerang Selatan sebagai Asosiasi Pengiat Anggur Indonesia Daerah Tangerang Selatan dan kami diberikan Target oleh kementerian untuk menurunkan Impor Anggur sebesar 20 persen di tahun 2030 . Dengan nilai Import Anggur sebesar 17 Triliun per tahun. Namun dalam perjalanan Kementrian pertanian ingin Indonesia Swasembada Anggur.
” Jadi banyak peluang -peluang yang bisa kita angkat dan untuk akses program Anggur yang terkait dengan menyerap anggaran dari APBN “, ujarnya.
Ada peluang untuk menangkar bibit untuk berkebun Anggur Rooftop . Saat ini kiblat Anggur yang ada di Indonesia dari Thailand, karena apa? Faktor iklim yang sama dan kalau di Kota Tangerang Selatan cukup ideal karena curah hujan tidak tinggi dan panasnya juga lumayan dan dibuktikan beberapa kebun Tangerang Selatan mampu tumbuh dengan baik dan juga bisa menghasilkan kualitas anggur yang lebih baik. Kamis ( 18/4/24).
Bob Grape Petani Anggur dari Komunitas Anggur Tangerang Selatan ( KAT) mengatakan bahwa sekarang ini tanaman Anggur begitu tumbuh masif untuk di tanam dan Jual. Mari kita menanam anggur minimal kita bisa memberikan oksigen wilayah Tangerang Selatan dan umumnya Indonesia. Sekarang anggur sudah dikenal mulai dari Pemkot Tangerang Selatan yaitu Wali kota beserta Jajarannya.
” Mulai menginstruksikan bahwa kota Tangerang Selatan menjadikan Anggur sebagai salah satu ikon Tangerang Selatan. Mudah – Mudahan dengan adanya tanaman Anggur ini Tangerang Selatan bisa menjadi Kota Anggur “, ungkapnya.
Ketua Umum Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen Indonesia sekaligus sebagai pengiat tanaman Anggur di Kota Tangerang Selatan Ikin Roki’in, SE. MM menyatakan bahwa Harapan saya kepada pemerintah untuk Swasembada tanaman Anggur ini, mohon juga agar diperhatikan kepada para pengiat Anggur di Kota Tangerang Selatan.
Mengingat Swasembada tanaman Anggur ini sangat penting sekali di Tangerang Selatan karena kita membutuhkan Oksigen. Yang dimana saat pagi hari kita membutuhkan oksigen yang bersih dan sehat .
” Selain itu Anggur juga menjadi sumber makanan yang mengandung Protein dan Vitamin yang dibutuhkan oleh manusia “, katanya.
Kepada Pemerintah Provinsi Banten dan Khususnya Tangerang Selatan ,Tolong petani Anggur ini diperhatikan baik dengan cara mengadakan pelatihan – pelatihan yang sifat edukatif yaitu bagaimana cara merawat dan menanam tanaman Anggur yang baik di kota Tangerang Selatan.
Wartawan : Kerry
