banner 728x250

Bangkitnya Band Rock Lawas di Anniversary ACC Musik Studio yang Ke 4

MDINews – Era 90 an adalah jaman keemasan band band rock, sempat mewarnai genre musik keras di Indonesia, persaingan yang ketat di tengah band rock asal mancanegara dan juga negeri tetangga Jiran Malaysia pada masa itu

Walaupun ketatnya persaingan, band band rock lokal sama sekali tidak terpengaruh,karena memang memiliki warna dan penikmatnya sendiri

banner 325x300

Blantika musik dengan genre keras ini menjamur dan sempat populer di jamannya,sebut saja Grass Rock, U Camp, Bomerang, Voodoo dan banyak lagi yang lainnya

Seiring berjalannya waktu, perlahan band band itu mulai tidak terdengar lagi, apalagi mulai masuknya band band baru dan menjamur nya band band asal Korea seakan menenggelamkan band band lawas yang pernah ada
Tapi disadari atau tidak, para penikmat musik lawas masih cukup bisa berbesar hati karena masih ada band band rock lawas yang tetap eksis sampai hari ini sebut saja U Camp, Grass Rock dan Band baru dengan wajah wajah lama yang tetap bertahan di genre beraliran keras yaitu Lawang Pitu

Lawang Pitu sendiri, yang lahir pada bulan Februari di tahun 2022 lalu adalah band yang anggotanya dari band lawas Roxx, seperti Trison Manurung sebagai vokalis, Asisi Basuki pada Bass, Toni juga pada Bass, Sadtriyo pada Gitar Rhythm, Jibone Sebagai Lead Gitar dan Arif sebagai Drummer

Berawal dari mimpi dan tekad seorang Asisi Basuki sang pemilik ACC Studio dan adik, Anton pemilik Telaga Putri untuk membangkitkan band Lawang Pitu dan band band lawas.

Asisi sadar bahwa kondisi musik rock Indonesia kini menurun selam beberapa dasawarsa bahkan bisa di bilang tenggelam

Maka itu tepat pada hari Sabtu (28/10/2023) bertepatan dengan ulang tahun ACC 124 dijalan Jatimakmur Pondok Gede, Bekasi sekaligus sebagai titik awal dan juga momen dirinya mengumpulkan band band lawas untuk tetap eksis dan membangkitkan kembali kejayaannya

Asisi bertekad untuk mengangkat kembali kejayaan lagu-lagu rock yang sempat populer era 80 dan 90 an bersama para musisi rock yang masih eksis saat ini seperti personil U’Camp ada Rudi: Vocal, Iram: Gitar, Ojie: Bass, Jecko: Drum.

Tidak lupa juga personil Band Grass Rock di ajak yakni Hans: Vocal, Zondy: Bass, Edy Kemput: Gitar dan Denny Irenk: Keyboard.

Lagu rock berjudul Bayangan, Senyummu, Anak Rembulan, Peterson merupakan lagu-lagu yang pernah hits pada zamannya yang dipopulerkan oleh Band U’Camp dan Grass Rock.

Asisi Basuki (tengah bertopi) bersama Anton dan para musisi rock gaek Tanah air ada U’Camp Grass Rock dan Lawang Pitu

” Kamu atau ACC Studio
ingin membangkitkan kembali musik rock era 90 an, ” papar Asisi saat komfrensi pers didepan kurang lebih 21 media

Setelah konferensi pers acara dilanjutkan dengan konser mini yang menampilkan band U camp, Lawang Pitu dan Grass Rock, para pengunjung begitu bersemangat sambil berjoget ria menikmati sang idolanya kembali perform di Teras 124 milik Pak Kahar ini

Diakui oleh Asisi, bahwa era 90 an merupakan masa emas para rocker ditandai dengan banyaknya bermunculan band-band rock di tanah air.

“Kita ingin rock kembali berjaya di awali dari hari ini,” tegasnya.

Keinginan Asisi membangkitkan kembali kejayaan musik rock mendapat dukungan penuh dari kakaknya yakni Anton, seorang pengusaha terkenal di Lampung.

Rico Murry dan Rere turut mensupport dan meriahkan ulang tahun ke-4 ACC Studio

Sementara itu, Direktur Telaga Putri, Anton berjanji akan selalu mensupport dan mensponsori apa yang dilakukan ACC Studio dalam membangkitkan kembali lagu-lagu legendaris khususnya rock di tanah air.

“Ini kali keempat saya mensponsori ACC Studio,” ungkapnya.

“Terus terang kami sangat care dengan para pemusik apapun aliran dan genrenya terutama rock yang luar biasa,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa dirinya berjanji bahwa siapapun bagi musisi atau anak muda dari manapun yang ingin mengembangkan bakatnya, bisa menggunakan tempat ini

“Selama ini kami itu mengundang setiap hari libur biasanya tampil band lokal sementara untuk lebaran dan tahun baru kami ambil dari luar Lampung,” tandasnya.

https://aksigenerasi.org/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *