MDINEWS – Jakarta, Transisi energi bersih menjadi fokus utama perusahaan global dalam menghadapi perubahan iklim.
Laporan terbaru International Renewable Energy Agency (IRENA) mencatat bahwa investasi global dalam energi terbarukan meningkat 20% pada 2023, mencapai rekor tertinggi.
Energi terbarukan tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Riset Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan perusahaan yang berkomitmen pada praktik hijau cenderung memiliki performa finansial lebih baik dalam jangka panjang.
“Perusahaan yang berkomitmen pada praktik hijau biasanya memiliki performa finansial lebih baik dalam jangka panjang,” kata seorang peneliti dari KIC.
Bank bjb telah mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon. Berkat prinsip Net Zero Emission (NZE), bank bjb berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 21,9% dan emisi sebanyak 33.510 ton CO2 equivalent dalam empat tahun terakhir.
KIC mengapresiasi komitmen bank bjb terhadap keberlanjutan dengan memberikan Katadata Green Initiative Awards 2024.
SEVP Enterprise Risk bank bjb, Asep Dani Fadilah, menerima penghargaan tersebut dalam acara di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada 7 Agustus 2024.
“Kami bangga menerima penghargaan ini sebagai pengakuan atas upaya kami dalam mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujar Asep.
Bank bjb terus berinovasi dalam green banking, dari pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan hingga penerapan kebijakan internal untuk mengurangi emisi karbon.
Sebagai pelopor dalam green banking di Indonesia, bank bjb meningkatkan efisiensi energi, mengurangi penggunaan kertas melalui digitalisasi, dan mendukung proyek energi terbarukan.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk pertumbuhan dan kesejahteraan jangka panjang,” jelas Asep.
Bank bjb berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif hijau dan mendukung keberlanjutan serta mendorong perubahan positif bagi lingkungan.
***
