banner 728x250

Bapak Perdamaian dan Karakter Asli Bangsa Indonesia

MDI NEWS | JAKARTA, – Bapak Perdamaian dan Karakter Asli Bangsa Indonesia

Oleh CAM

banner 325x300

Karakter berasal dari kata “Charassein” dalam bahasa Yunani yang bermakna mengukir atau memahat. Karakter biasa disebut juga budi pekerti. Karakter adalah sesuatu yang tetap, sulit berubah sebagaimana ukiran atau pahatan. Sedangkan ahlak adalah karakter moral yang menentukan keselamatan dan kebahagiaan, dikutip Rabu, 2 Agustus 2023

Lantas apa karakter asli bangsa Indonesia…?

28 Oktober 1928 Proklamasi pertama bangsa Indonesia yang dibalut dengan nama Sumpah Pemuda dikumandangkan ke seluruh negeri, dan setiap kalimat dalam Anthem Indonesia Raya 3 stanza mengobarkan kesadaran akan jati diri bangsa. Semua berlangsung dalam suasana yang damai tanpa konflik senjata dengan Hindia Belanda.

17 Agustus 1945 Proklamasi kedua bangsa Indonesia dilaksanakan saat Jepang mengalami kekalahan perang dunia ke-2, setelah bom atom yang dibuat oleh Oppenheimmer dalam proyek Manhattan berhasil meledak di Hiroshima dan Nagasaki yang menewaskan 220.000 penduduk sipil. Di bumi bagian selatan, bangsa Indonesia Merdeka tanpa menembakkan sebutir peluru pun.

Menjelang satu Abad sesudah Proklamasi pertama bangsa Indonesia, lahirlah Lembaga pendidikan yang memiliki ciri khas karakter asli bangsa Indonesia yaitu,

Ma’had Al-Zaytun Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi Dan Perdamaian.

Seperti lazimnya dalam berbagai organisasi, suatu Lembaga merupakan bayangan dari karakter satu orang. seperti gula dan rasanya, Ma’had Al Zaytun pun merupakan buah pikir dari Syaykh Al Zaytun, Bapak Perdamaian Prof. Dr. Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, M.P.

Karakter bangsa Indonesia sesungguhnya adalah lembut, toleran serta cinta damai.

Dan orang-orang yang memperjuangkan Toleransi serta Perdamaian dalam masyarakat merupakan penerus cita-cita para founding parents Indonesia, yang mengimpikan bangsa Indonesia yang cerdas, mandiri, kuat dan bermartabat di antara bangsa-bangsa dunia.

https://aksigenerasi.org/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *