MDI NEWS | MAKASSAR, – Untuk menekan angka anak stunting di Kota Makassar, Dandim 1408/MKS mewajibkan Para Danramil dan Perwira Staf serta Persit menjadi Bapak dan Ibu Asuh stunting.
Danramil 13/Rpc (Kapten Inf Nisan beserta Ibu sebagai bapak dan ibu asuh stunting ini menindaklanjuti perintah dari Komando Atas.
Dimana para Komandan kewilayahan mulai Dari Dandim serta Danramil diperintahkan untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting seperti hari ini di Jalan Wijaya Kusuma Kelurahan Banta-Bantaeng, Senin (05/05/23).
Adapun tujuan dari Bapak dan Ibu asuh stunting ini yaitu untuk menurunkan angka stunting serta membantu perbaikan gizinya dengan tambahan berupa nutrizi sebagai bentuk ikut serta dalam rangka mendukung program pemerintah di Kota Makassar.
Kapten Inf Nisan mengatakan Stunting adalah masalah serius yang dialami oleh banyak balita di Kota Makassar saat ini dan Indonesia berada dalam kondisi darurat stunting sehingga perlu perhatian khusus dari stakeholder terkait dan semua komponen masyarakat khusunya Kota Makassar.
Kemudian untuk mengurangi jumlah anak yang masuk dalam katagori stunting maka Kodim 1408/MKS dan Koramil jajaranya bersama Persit KCK Caban XI berupaya terus menerus menurunkan angka stunting dengan berkoordinasi dengan instansi terkait guna merumuskan strategi terbaik yang di gunakan guna mempercepat proses penurunan stunting di wilayah Kota Makassar,” ujarnya.
