MDINEWS – Pernahkah Anda membayangkan dunia penerbangan global tiba-tiba terhenti? Itulah yang terjadi beberapa waktu lalu ketika gangguan pada sistem Microsoft menyebabkan chaos di berbagai bandara dunia. Dari Sydney hingga Jakarta, penerbangan tertunda, penumpang terlantar, dan industri penerbangan merugi jutaan dolar. Apa sebenarnya yang menyebabkan kekacauan ini?
Penyebab utama dari gangguan ini adalah kesalahan dalam pembaruan perangkat lunak keamanan siber, CrowdStrike, yang berinteraksi dengan sistem Microsoft Azure. Tidak hanya penerbangan, sektor perbankan, kesehatan, dan pemerintahan juga mengalami gangguan.
Misalnya, di Australia, antrian panjang terlihat di bandara Sydney, sementara di Indonesia, beberapa maskapai terpaksa membatalkan penerbangan.Menurut para ahli, gangguan ini menunjukkan betapa ketergantungan kita pada teknologi digital. Sebuah kesalahan kecil dapat berdampak besar pada skala global.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi industri untuk meningkatkan sistem keamanan dan redundansi.Microsoft telah mengakui kesalahan dan segera bekerja untuk memperbaiki masalah. Maskapai penerbangan di seluruh dunia juga melakukan evaluasi terhadap sistem mereka untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Gangguan Microsoft telah menunjukkan betapa rentannya infrastruktur digital kita. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan teknologi, industri, dan pemerintah untuk meningkatkan keamanan sistem dan mengurangi risiko gangguan.Di masa depan, kita dapat berharap adanya peningkatan standar keamanan siber dan diversifikasi sistem untuk mengurangi ketergantungan pada satu penyedia layanan.
***
