Jakarta, MDI NEWS – Sebelum acara kongres hidrografi internasional berlangsung 29 April 1952, pemerintah Monako mengajukan permintaan resmi kepada pemerintah Indonesia agar mengganti bendera merah putih. tak lama setelah belanda menyerahkan kedaulatan pada 1949, Monako sudah mengajukan permintaan resmi kepada Indonesia agar mengganti bendera merah putih .
Permintaan pada april 1952 itu diajukan Monako lantaran kongres hidrografi itu, negara – negara peserta akan dikibarkan. Indonesia akan mengikuti kongres hidrografi yang diadakan di monako itu. Monako yang merdeka pada 1881 memiliki bendera berwarna merah putih juga. Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, dan Belanda baru mengakuinya pada 27 desember 1949.
Menanggapi permintaan itu, sekjen Kemenlu Darma Setiawan menyatakan, Indonesia tak mungkin mengubah bendera sebelum terbentuk konstituente. sebab bendera merah putih tercantum dalam undang-undang dasar (UUD), dan yang hanya bisa mengubah UUD konstituante. sebagai pemecahan, Darmasetiawa menyatakan, agar tidak terjadi kesalahpahaman, Indonesia menyarankan agar pemasangan bendera Indonesia dan monako berjauhan letaknya.
Muh Yamin, yang pada 1951 menulis buku enam ribu tahun sang merah putih, ditunjuk pemerintah sebagai penasihat dalam urusan bendera. Yamin juga berangkat ke Monako sebagai anggota delegasi kongres hidrografi.kepada media Yamin menyatakan, pemerintah dan parlemen tak bisa mengubah bendera, hanya konstituante yang bisa mengubahnya, karenanya tidak bisa memenuhi permintaan Monako.
Selain itu, menurut Muh Yamin, ternya bendera Monako memiliki batas tepi vertikal tipis disisi tiang( jika dikibarkan) berwarna putih. Pun, bendera Monako juga tidak ditetapkan dalam UUD, sehingga jika perlu ada perubahan, lebih mudah bagi Monako untuk mengubahnya.
Baca Juga : Merdeka Dihari Yang Sama Seperti Indonesia, Negara Manakah?
Yamin juga mempersoalkan pengakuan dunia internasional . bendera merah putih Indonesia sudah dikibarkan di PBB sejak September 1950. sebab Indonesia sudah menjadi anggota PBB. sedangkan Monako belum , atau bukan anggota PBB, sehingga benderanya tidak dikibarkan di PBB.monako baru menjadi anggota PBB 1993.
Bendera kami juga berasal dari agustus 1945 sebagai bendera konstitusional. tetapi sebagai bendera nasional, menurut literatur yang tersedia bagi kami, berusia lebih dari dua ribu tahun jelasnya. sebagai warna nasional, jauh lebih tua kata Yamin.
Kolonel Adam, kepala staf operasional angkatan laut RI, yang juga menjadi anggota delegasi kongres hidrografi sepulang dari monako menyatakan, delegasi Indonesia menyerahkan bendera merah putih didalam kontak ukur jepara untuk dikibarkan. namun ternyata, pengibaran bendera negara – negara peserta kongres tak jadi dilakukan, sehingga tak ada persoalan lagi mengenai bendera.
