banner 728x250

Penarikan Roti Okko Picu Kekhawatiran Pedagang Kecil, Penjualan Roti Aoka Ikut Merosot

MDINEWS – Jakarta, Perintah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menarik dan memusnahkan produk roti Okko karena mengandung zat pengawet kosmetik telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang kecil. Mereka khawatir akan mengalami kerugian finansial karena produk yang sudah dibeli tidak dapat dijual kembali.

Salah satu pedagang, Mami, yang memiliki warung di Jakarta Timur, mengungkapkan kekhawatirannya. Ia berharap ada kompensasi dari produsen atau BPOM atas kerugian yang dialaminya.

banner 325x300

Sementara itu, meskipun roti Aoka dinyatakan tidak mengandung zat berbahaya oleh BPOM, penjualannya ikut terdampak. Beberapa pedagang melaporkan penurunan penjualan yang signifikan, bahkan hingga 90 persen.

Erie, seorang pedagang di Jalan Raya Kalimalang, mengaku hanya berhasil menjual 10 bungkus roti Aoka dalam tiga hari terakhir, padahal biasanya ia bisa menjual hingga 100 bungkus per minggu.

Penurunan penjualan roti Aoka juga dirasakan oleh pedagang lain seperti Ahmad dan Imam. Mereka mengungkapkan bahwa pelanggan kini lebih memilih roti buatan rumahan daripada roti pabrik.

Situasi ini menunjukkan bahwa isu keamanan pangan dapat berdampak serius pada pelaku UMKM. Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih pada sektor ini, terutama dalam hal pengawasan dan perlindungan terhadap pedagang kecil.

Berita ini juga menyoroti pentingnya transparansi dan pengawasan yang ketat terhadap produk makanan, terutama yang diproduksi secara massal. Kasus ini menjadi pengingat bagi konsumen untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk makanan dan selalu memeriksa label kemasan sebelum membeli.

 

Mari bersama-sama mengawal keamanan pangan di Indonesia. Laporkan temuan produk makanan yang mencurigakan kepada BPOM atau instansi terkait lainnya.

Keamanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama!

***

 

https://aksigenerasi.org/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *