MDI NEWS | Indramayu.
Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie akhirnya menunaikan janjinya untuk mendatangi Galangan Kapal Samudra Biru milik Pesantren Al Zaytun. (Selasa 18 Juli 2023).
Connie yang kelahiran November 1964 ini berupaya menyaksikan secara langsung Galangan Kapal milik Al Zaytun yang terletak di Eretan Kulon, Indramayu.
“Terimakasih banget Syaykh Saya telah diundang. Saya semakin kagum,” ucap Connie.
Menurut Connie, tidak mudah membuat sebuah galangan kapal dalam kondisi saat ini secara mandiri seperti yang dilakukan oleh Syaykh Panji Gumilang.
“Tiba-tiba ada seorang Syaykh biaya sendiri ngulik sendiri, pakai orang sendiri, uang sendiri membuat sampai se begini,” terangnya.
Dia berharap seluruh pesantren, Greja-greja, Pure-pure di pesisir, agar bisa mencontoh dan bisa membuat hal yang sama dan mendukung langkah yang dilakukan Syaykh Panji Gumilang.
“Pulang dari sini saya mau melapor ke kepala staf kepada panglima TNI bahkan Menhan bahwa yang begini mesti didukung sebagai gugus kemaritiman,” tegasnya.
Dia juga menyoroti penyegelan galangan kapal yang dilakukan Bupati Indramayu.
“Saya baca media cuma katanya IMB, menurut saya salah satu tugas bupati adalah menyelenggarakan IMB lah. Yang penting sekarang ini mau dibikin apa gitu, kalau buat kemajuan bangsa buat role model mewujudkan blue Economy dan poros maritim dunia,” Pungkasnya.
Siapa yang tidak mengenal Connie Bakrie atau Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si adalah seorang akademisi, penulis, pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan,
Menurutnya “proyek PT. Samudera Mangun Kencana proyek yang digagas oleh Syaykh Panji Gumilang merupakan role model mewujudkan blue economy dan sebagai poros maritim dunia.
(Red)
Respon (1)