banner 728x250

Penuhi Panggilan Bareskrim Ke 2, Kedatangan Panji Gumilang di Warnai Ricuh Awak Media

MDI NEWS | Jakarta, – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dipadati wartawan yang sedang memburu kedatangan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang (PG) yang hadir memenuhi panggilan dari Kepolisian terkait dugaan tindak pidana penistaan agama, dalam undangan ini PG akan dimintai keterangan, Selasa siang (1/8/23)

Panji Gumilang seperti di kabarkan oleh salah satu media bahwa dirinya sempat tidak hadir pada panggilan kepolisian pada Minggu lalu.

banner 325x300

Sampai dengan hari ini pihak Kepolisian masih menangani penyelidikan dan pengumpulan bukti bukti terhadap pasal pasal yang di sangkakan pada PG, yaitu pasal penistaan agama.

Kepolisian akan terus profesional dalam bekerja menindak siapapun yang melakukan tindak kejahatan di manapun berada tampa melihat siapa dan sebagai apa pelanggaran itu di lakukan, semua di mata hukum sama tidak ada perlakuan istimewa, termasuk kepada PG.

Belum jelas kapan kasus yang menimpa PG ini bergulir dan menemui titik terang, tapi pihak Kepolisian masih dan terus berupaya akan menegakan hukum sesuai peraturan yang berlaku dan dengan tetap mengiku azas praduga tak bersalah.

Ratusan Wartawan yang sudah menunggu dari sejak pagi hari,di depan Gedung Bareskrim dan sempat ricuh dan ada oknum wartawan yang melontarkan kata kata kasar, seperti penasaran dan tidak pernah mau menyerah, mengikuti perkembangan kasus ini yang sejak awal bergulir hingga saat ini,dan berharap ada ujung cerita di akhir kasus PG.

Beberapa kuasa hukum dari Panji Gumilang dan para orang tua yang mengatasnamakan wali santri mahad Al Zaytun tidak mau kalah untuk mengikuti dan mengkawal kasus ini sampai Syaykh) panggilan wali santri untuk Beliau, bahkan ada dukungan sebagaimana di informasikan di salah satu YouTube, di mana artis Pablo Benua pun sudah siap pasang Badan untuk mengumpulkan 1000 advokad untuk membela PG.

https://aksigenerasi.org/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *