MDINEWS – Jombang, Tangerang Selatan. Pusat Pertanian Perdesaan Swadaya ( P 4 S). Tujuan meningkatkan dan menumbuh kembangkan para kelompok Tani mampu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi.
Harapan petani Tangerang Selatan yang tergabung dalam komunitas, Asosiasi dan Stake holder . Dalam rangka menghadapi masalah ketahanan pangan tahun 2045 maka kita harus bersinergi dan kolaborasi. Jumat (19/4/24).
Petani Tangerang Selatan sebanyak 200 petani lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan daerah lain. Semua harus menyatu baik media, Balai penyuluh pertanian, Kontak Tani Nelayan Andalan, Komunitas -komunitas, Ekonomi Kreatif dan para pelaku usaha ekonomi agar terus berkembang, kenapa? Karena kita harus awas terhadap masalah ketahanan pangan kita kedepan bermasalah.
Fahmi Ketua P4S Kota Tangerang Selatan menyampaikan bahwa Ketahanan Pangan itu bukan sekedar membicarakan lahan sawah saja, tapi bicara Bagaimana keluarga bisa bertahan dari serangan bahan pangan itu sendiri. Sebagai salah satu upaya mengatasi masalah ketahanan pangan dimulai dari keluarga kita sendiri sebagai contoh satu keluarga apabila mau menanam cabai 1 – 5 Polibag, itu sudah menjawab kebutuhan kecil sehinga sudah tidak berpikir lagi kemana kita harus membeli cabai disaat harga cabai setiap hari raya besar harga cabai melonjak selangit begitu juga bawang dan lain lain.
Mulai sekarang kita harus berpikir bagaimana bisa memanfaatkan lahan hidup baik itu Fasos dan Fasum atau memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar kita.
” Pihak swasta sudah mulai mendukung untuk kegiatan ini seperti Sinar mas. Dan semua perusahaan belum semua mendukung maka harapan kami pihak media dan pemerintah bisa mensinergikan dengan kelompok Tani, agar petani Tangerang Selatan bisa tumbuh dan berkembang. Terutama untuk media bagaimana informasi bisa tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat kota Tangerang Selatan”, ujar Ketua P4S Tangerang Selatan.
Lanjutnya , Bahwasanya di Tangerang Selatan ini masih banyak yang suka bertani dan akhirnya kita berhubungan dengan para pemilik lahan seperti Bumi Serpong Damai, Sinar Mas dan lain – lain agar bisa bersinergi.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Perusahaan Susu SR12 Go Milku yang sudah mensupport acara ini mari kita bersinergi dan tingkatkan ketahan pangan kota Tangerang Selatan. Apabila tidak ada support dari pihak luar atau Swasta usia cuma dua hingga tiga hari selesai , harapannya Ayook perlihatkan sumbangsih kita untuk petani kota Tangerang Selatan.
” Saya berharap dengan Bunda Lista sebagai Ketua Tim Fasilitasi CSR Kota Tangerang Selatan bisa bersinergi dengan KTNA, P4S dan KAT , Ekonomi kreatif dan media yang apabila kita kolaborasi maka hasilnya akan menjadi luar biasa dan Kota Tangerang Selatan bisa bebas dari masalah ketahanan pangan. Saya ucapkan terimakasih sebelum dan sesudahnya kepada Bunda Lista “, ujarnya.
Wartawan : Kerry