width=
width=

Sebut Bajingan Tolol, Rocky Disambut Markas PDIP

Rocky saat konferensi pers pada Jumat (4/8/2023)

Jakarta, MDINews — Rocky Gerung yang merupakan seorang akademisi melontarkan kalimat “Bajingan Tolol” yang diduga ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam kasus tersebut, Hasto Krisyanto Sekretaris Jendral PDI Perjuangan merespons tindakan Rocky terkait kasus “bajingan tolol” tersebut.

Hasto menyebutkan tindakan Rocky telah menimbulkan kegaduhan dan perselisihan di masyarakat. Hasto pun menyebut permintaan maaf yang telah dilontarkan Rocky saat konferensi pers pada Jumat (4/8/2023) merupakan cerminan masyarakat timur Indonesia.

“Ya, budaya Timur kitakan sebagai insan yang bertakwa kepada Tuhan. Saling memaafkan itukan bagus, maaf memaafkan,” kata Haato saat ditemui wartawan di sekolah DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (5/8).

Sekretaris Jenderal PDIP menilai bahwa permintaan maaf dari Rocky adalah hal baik. Namun, Hasto enggan menjawab perihal PDIP mencabut laporan yang telah dilayangkan kepada Rocky ke Pihak Kepolisian.

“Apalagi sosok presiden. Ya, itu merupakan hal yang baik.”
Kata Hasto.

Baca Juga : PPP serta Perindo Usulkan Nama Cawapres Ganjar ke PDIP, Hasto: Ya, Monggo

Dalam pernyataannya, Rocky menyadari bahwa ucapannya menimbulkan polemik dan kisruh di Masyarakat. Oleh karenanya, Ia melakukan permintaan maaf terhadap telah membuat kericuhan.

“Saya mengerti bahwa kasus ini membuka perselisihan publik yang pro dan kontra. Itu membuat kehebohan yang ditafsirkan menjadi keonaran. Saya meminta maaf karena menyebabkan kerisuhan,” Ucap Akademisi Rocky Gerung dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat(4/8).

Lanjutnya, Rocky menegaskan bahwa perkataannya tak bermaksud mengkritik Jokowi secara pribadi. Melainkan, kritik terhadap Jokowi sebagai pejabat publik.

“Itu Saya lakukan itu dimana-mana. Saya tak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu,” tutur Rocky.

banner 1600x1200

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *