banner 728x250

Status Tersangka Panji Gumilang, Jurnalis Sejuk: Diskriminatif dan Tidak Adil

MDI NEWS | Jakarta, – Penahanan dan naiknya status Panji Gumilang menjadi tersangka menuai banyak kontroversi dan juga keprihatinan bagi sebagian tokoh dan akademisi, yang artinya ada percobaan pembunuhan karakter yang diarahkan kepada Panji Gumilang yang jelas jelas adalah seorang pendidik.

Sebagaimana yang disampaikan Manajer Riset dan Pelatihan dari komunitas Serikat Jurnalis untuk Kebaeragaman (SEJUK) Saidiman Ahmad pada saat konferensi pers Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Penodaan Agama, Rabu (2/8/2023).

banner 325x300

Menurut Saidiman apa yang dilakukan polisi menaikkan status Panji Gumilang diskrimiatif dan tidak adil.

Penahanan dan naiknya status Panji Gumilang menjadi tersangka menuai banyak kontroversi dan juga keprihatinan bagi sebagian tokoh dan akademisi, yang artinya ada percobaan pembunuhan karakter yang diarahkan kepada Panji Gumilang yang jelas jelas adalah seorang pendidik.

Sebagaimana yang disampaikan Manajer Riset dan Pelatihan dari komunitas Serikat Jurnalis untuk Kebaeragaman (SEJUK) Saidiman Ahmad pada saat konferensi pers Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Penodaan Agama, Rabu (2/8/2023).

Menurut Saidiman apa yang dilakukan polisi menaikkan status Panji Gumilang diskrimiatif dan tidak adil.

Dalam Hal pemberitaan, dia juga melihat banyak sekalu media yang me yebarkan berita yang tidak benar terhadap Panji Gumilang, apalagi ada stasion tv mainstream yang secara masif, menurut Alumnus Crawfort School of Public Policy media tersebut selalu menggoreng berita yang salah tetntang Panji Gumilang dan Al Zaytun yang jelas jelas tidak factual dan tidak berdasar fakta.

Seperti yang disangkakan terkait pernyataan Panji Gumilang bahwa Al Qur’an bukan firman Tuhan atau Allah, kalimat tersebut tidak pernah diucapkan olehnya, media sendiri yang Tampa cek dan ricek menyimpulkan sendiri, blm lagi mereka (media) keliru jika menganggap Panji Gumilang telah menyatakan bahwa Al Qur’an bukan firman Tuhan.

Belum lagi pernyataan bahwa Mekah bukan tanah suci, itu juga media yang memberitakannya secara keliru.

Dalam halus ini jelas semua yang di kemukakan Panji Gumilang langsung ditafsirkan sepihak Tampa menelusuri dahulu sumber dan arti pernyataan tersebut dari sumbernya (PG), begitu tentang solat, hal itu sudah terjadi dan bukan sebuah kesesatan.

Beliau (Panji Gumilang) tidak bermaksud melakukan pelecehan tapi ingin mendorong kesetaraan gender di dalam umat, tapi niat baik tersebut dianggap penodaan.

“Menurut saya di dunia kesetaraan gender merupakan sesuatu yang baik bukan kejahatan. kalau ada tokoh agama yang mendorong itu atau memberikan tafsir agar umat lebih setara meskinya itu tidak dicurigai sebagai pelecehan atau penodaan tapi justru niat yang baik,” paparnya.

Hal yang justru bias bahkan faktanya tidak dilakukan tapi di anggap melakukan, menuy pemahamannya bahwa itu adalah keliru dan karena atas dasar kekeliruan itu malah justru Panji Gumilang ditersangkakan dan sampai masuk penjara, dan ini adalah sebu kejahatan kemanusiaan.

https://aksigenerasi.org/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *