banner 728x250
AGAMA  

Tanggapi Perbedaan 1 Syawal, Yaqut Cholil Qoumas: Perbedaan Adalah Keniscayaan yang Harus Dipahami

MDI NEWS | JAKARTA, – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menanggapi perbedaan perhitungan antara 1 Syawal Muhammadiyah dengan pemerintah.

Yaqut menjelaskan perbedaan adalah keniscayaan yang seharusnya dapat dipahami bersama.

banner 325x300

“Perbedaan itu menjadi rahmat kalau kita syukuri,” kata Yaqut saat di kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Yaqut menambahkan saya kira tidak ada perselisihan, perbedaan itu biasa yang penting bagaimana perbedaan yang ada tidak menyebabkan perpecahan.

Lebih lanjut ia melihat bahwa pada hakikatnya perbedaan mengenai lebaran hanya dari segi hari. Selebihnya, penetapan Idul Fitri baik dari perhitungan pemerintah dan Muhammadiyah, keduanya jatuh pada tanggal yang sama yakni 1 Syawal.

“Pada hakikatnya lebarannya sama-sama tanggal 1 Syawal cuma beda harinya saja. Shalat id-nya yang berbeda. Muhammadiyah di hari Jumat,” ujar Yaqut.

Dengan adanya potensi perbedaan Idul Fitri, ia mengimbau kepada pemerintah daerah untuk tetap menyediakan fasilitas ibadah ketika shalat id dilaksanakan di lapangan.

“Namun begitu, kita imbau kepada seluruh pemerintah daerah saat saudara kita Muhammadiyah akan melaksanakan shalat Idul Fitri di hari Jumat agar diberikan fasilitas, tidak perlu dilarang,” tegas Gus Yaqut.

https://aksigenerasi.org/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *