banner 728x250

TIM Fasilitasi CSR Tanggerang Selatan Menghadiri Acara Workshop Penggiat Anti Narkoba Gannas Pusat

MDI. NEWS   – TANGSEL .  Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya di Kabupaten Tangerang, Banten menjadi tuan rumah sebuah acara penting yang diselenggarakan oleh Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS). Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya memberantas narkoba. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum I Nyoman Adi Peri, S.H., GANNAS berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Sabtu 29/06/24.

Acara ini dihadiri oleh berbagai narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk Drs. Syamsul Arifin dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan, Alvin Aldianto Siahaan, S.H., M.H. dari Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, Iptu Irwan, S.H., M.H. dari Polres Tangerang Selatan, serta Albert, seorang konselor Adiksi.  Lista Hurustiati, SH., MH Ketua Tim Fasilitasi CSR  Tangerang Selatan. Mereka semua memberikan pandangan mendalam mengenai tantangan dan strategi dalam memerangi narkoba.

banner 325x300

Drs. Syamsul Arifin dari BNN Kota Tangerang Selatan menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dalam pemberantasan narkoba. Ia menjelaskan bahwa penegakan hukum yang kuat harus diimbangi dengan program pencegahan yang efektif.

Drs. Syamsul Arifin BNN Kota Tangerang Selatan Memberikan Materi Workshop Gerakan Anti Narkoba Nasional. Sabtu 29/06/24.

“Tidak cukup hanya dengan menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba, kita juga harus memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pendidikan dan kesadaran yang cukup mengenai bahaya narkoba,” ujarnya.

Syamsul juga menyoroti perlunya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

Alvin Aldianto Siahaan, S.H., M.H. dari Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan menambahkan bahwa selain penegakan hukum yang tegas, program rehabilitasi bagi pengguna narkoba juga sangat penting.

“Pengguna narkoba adalah korban yang membutuhkan bantuan untuk keluar dari jeratan adiksi. Program rehabilitasi yang tepat dapat membantu mereka untuk pulih dan kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif,” kata Alvin.

Ia juga menekankan perlunya sistem hukum yang adil dan manusiawi dalam menangani kasus-kasus narkotika.

Dari perspektif kepolisian, Iptu Irwan, S.H., M.H. dari Polres Tangerang Selatan menyoroti pentingnya sinergi antar penegak hukum dalam memberantas narkoba.

“Kami di Polres Tangerang Selatan berkomitmen untuk bekerja sama dengan BNN dan lembaga lainnya untuk memastikan bahwa tidak ada celah bagi penyalahgunaan narkoba di wilayah kami,” tegasnya.

Iptu Irwan juga menekankan perlunya operasi yang terus-menerus dan intelijen yang kuat untuk mengatasi jaringan narkotika yang semakin kompleks.

Lista Hurustiati, SH., MH Ketua Tim Fasilitasi CSR Kota Tangerang Selatan mengatakan  Bahwa Terimakasih  kepada panitia GANNAS  tangsel yang sudah mengundang saya di acara hari ini mudah mudahan bisa bersinergi dan berkolaborasi bersama  , organisasi itu  dasarnya kekuatan yang berasal dari kekuatan sinergitas dan kolaborasi tentunya bukan hanya pada lembaga  pemerintah dan lembaga lainnya yang memang mempunyai  tanggung jawab yang sama.

” Kami dari Tim Fasilitasi CSR Tangerang Selatan  berharap  GANNAS dapat terus exist dalam upaya mencerdaskan masyarakat akan dampak bahaya penggunaan Narkoba termasuk memutus mata rantai peredarannya yang dalam hal ini dapat bersinergi dengan BNN dan POLRI dengan terus semangat mengingatkan masyarakat. Narkoba Sikat Habis GANNAS Luar Biasa “, jelasnya.

Lista  menegaskan, Sekali lagi selamat dan sukses untuk Workshop perdana yang dilaksankan oleh GANNAS  tingkat pusat  dan semoga bisa bermanfaat , sebaik baik manusia adalah yang bisa memberikan dampak yang baik untuk manusia lainnya.

Sekjen GANNAS, Rully Ardian, S.H., M.H., menyatakan Bahwa Ini adalah Event Pertama Workshop Penggiat Anti Narkoba GANNAS  . Ke Depan  yang akan melanjutkan program ini adalah Daerah.Setiap calon anggota wajib mengikuti LDK. Manfaat sinergitas antara Daerah dengan kepolisian,kejaksaan  dan BNN lebih baik, kami yakin bahwa untuk memberantas narkoba ini tidak bisa sendirian melainkan harus bersama sama.

Sekjen DPP GANNAS Rully Ardian. SH., MH

Kader  –  kader GANNAS   kedepan  jauh lebih baik keilmuannya. Gerakan Anti Narkoba Nasional ini merupakan suatu ajakan atau gerakan membawa masyarakat untuk bergabung menjadi anggota GANNAS dengan sistem merekrut anggotanya perorang 20  dan seterusnya. Target kami bisa mencapai 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Dengan semakin banyaknya masyarakat bergabung maka Bandar semakin gusar juga untuk melakukan penjualan peredaran narkoba di lingkungan.maka  orang juga akan mikir untuk berjualan narkoba. Dengan sistem saling mengawasi dan menjaga. harapannya setiap daerah banyak anggota Gannas jadi orang akan berpikir  untuk masuk ke wilayah tersebut.

“GANNAS  sekarang sudah berbadan hukum , harapannya Workshop ini bisa terus berjalan di seluruh indonesia, Lebih Matang dan memiliki ilmu berkait wawasan Narkoba di usia  GANNAS yang ke 17  tahun. Kita mau punya kader yang berkualitas  tidak hanya jumlah tapi juga secara kemampuan  untuk mengedukasi tentang Narkoba di masyarakat “, ujarnya.

Rully juga menegaskan komitmen GANNAS untuk terus mengkampanyekan bahaya narkoba dan mengajak semua pihak untuk terlibat dalam gerakan ini.

Wartawan  : Kerry

https://aksigenerasi.org/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *